Metode atau cara sterilisasi alat kesehatan ada beberapa macam atau jenis. Secara umum, sterilisasi alat medis dalat dilakukan dengan metode tersebut. Namun untuk efektiftas dan kualitasnya alangkah lebih baik disesuaikan dengan jenis bahan dan komposisinya. Berikut ini beberapa macam atau jenis metode atau cara sterilisasi peralatan kesehatn di rumah sakit, klink atau pusat – puat layanan medis lainnya.
Macam Metode Atau Cara Sterilisasi Alat Kesehatan
1. Pemanasan
Salah satu cara yang banyak digunakan dalam proses sterilisasi adalah dengan pemanasan. Pemanasan ini termasuk ke dalam metode fisika. Termasuk juga untuk peralatan medis. Dapat disterilkan dengan menggunakan metode pemanasan. Metode ini juga terbagi menjadi beberapa jenis.
# Panas Kering
Panas kering adalah metode sterilisasi dengan menggunakan panas secara oksidasi atau radiasi. Metode panas kering itu sendiri bisa dilakukan dengan beberapa cara.
- Pemijaran : Metode ini dilakukan dengan cara memanaskan peraltan langsung di atas api. Metode ini sangat simple dan hanya menggunakan Bunsen atau dikenal dengan istilah lampu spirtus
- Pembakaran : Sekilas metode ini hampir sama dengan metode pemijaran. Namun berbeda, metode ini dilakukan dengan sama seperti pada pemijaran namun tidak sampai “memijar”. Metode ini umumnya digunakan pada peralatan medis yang berbahan logam atau kaca. Contohnya : Memanaskan pinset diatas Bunsen sebelum digunakan.
- Dry Heat Sterilization atau Hot Air Oven : Sterilisasi ini digunakan sebuah alat khusus yang umum dinamakan dengan sterilisator kering. Alat yang digunakan untuk sterilisasi jenis ini mirip dengan Oven dan didalamnya terdapat penghasil panas radiasi yang dapat mencapai suhu 160 °C atau lebih. Tidak semua alat dapat disterilkan menggunakan metode ini seperti bahan yang terbuat dari plastic atau karet. Metode ini digunakan untuk mensterilkan peralatan medis yang terbuat dari bahan logam atau kaca.
# Panas Basah
Metode atau cara sterilisasi alat kesehatan berikutnya yaitu dengan menggunakan Panas Basah. Apa itu panas basah ? Yakni satu metode sterilisasi fisik dengan pemanasan yang dihasilkan dari uap basah alam tekanan tertutup. Metode sterilisasi ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut Autoclave. Terdapat dua macam model Autoclave yang bisa digunakan dalam proses sterilisasi pemanasan basah atau uap.
- Autoclave Manual : Proses sterilisasi dengan autoklaf manual dilakukan dalam waktu 15 menit pada suhu tertentu. Ketika suhu sudah mencapai 1200 °C, maka Autoclave harus dimatikan.
- Autoclave Otomatis : Proses sterilisasi dengan Autoclave Digital sama saja, hanya dilengkapi dengan pengatur suhu dan timer otomatis. Dalam hal ini kita dapat mengatur penggunaan sterilisasi untuk berbagai macam media yang memiliki tingkat ketahanan panas yang berbeda- beda dalam waktu tertentu.
2. Radiasi Sinar Gamma
Metode sterilisasi peralatan medis dan kedokteran bisa juga dilakukan dengan menggunakan Radiasi Ionisasi. Biasanya alat yang digunakan berupa microwave khusus yang dapat memancarkan gelombang pendek dan sinar Gamma dengan energi tinggi.
3. Filtrasi (Penyaringan)
Metode ini digolongkan pada metode sterilisasi mekanik. Metode ini hanya dilakukan pada media – media tertentu yaitu cairan dan juga udara. Contohnya :
- Melewatkan larutan pada membrane selulosa asetat atau selulosa nitrat
- Memfilter atau menyaring udara dengan menggunakan (HEPA filter) dari organisme dengan ukuran lebih besar dari 0.3 µm.
4. Desinfeksi
Desinfeksi merupakan metode Kimiawi yang dilakukan untuk mensterilkan peralatan medis menggunakan bahan – bahan kimia yang bersifat desinfektan seperti :
- Etil Alkohol 70% atau 95%
- Aldehid dengan jenis glutraldehid atau formaldehid
- Halogen seperti Clorin dan Iodine
- Golongan logam berat seperti Air Raksa (tidak direkomendasikan)
Itulah beberapa macam metode atau cara sterilisasi alat kesehatan yang umum dilakukan di banyak instansi medis. Tidak hanya untuk medis, metode sterilisasi tersebut juga digunakan untuk bidang lain seperti Industri, Pertanian dan Peternakan. Sekian, semoga bermanfaat!