Untuk bisa menggunakan tensimeter manual, memang membutuhkan sedikit latihan. Umumnya alat ini digunakan oleh para tenaga medis yang terlatih di rumah sakit atau klinik. Namun demikian, apakah orang awam tidak bisa menggunakannya ? Tentu saja bisa apabila anda sudah tahu caranya dan mau berlatih. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, Fulki Hasya ingin berbagi informasi tentang bagaimana cara menggunakan tensimeter jarum (aneroid) yang simpel dan mudah.
Pada kesempatan yang lalu sudah kita ulas mengenai beberapa jenis tensimeter. Pada dasarnya tensimeter terdiri dari dua macam, yaitu tensi digital dan tensi manual. Mungkin sebagian orang ingin memiliki alat ukur tekanan darah ini, namun belum tahu cara penggunaanya sehingga masih ragu untuk membelinya. Setelah membaca ulasn ini semoga saja, keraguan anda hilang dan anda bisa memilih jenis tensi manual yang harganya lebih terjangkau.
Cara Menggunakan Tensimeter Aneroid (Jarum)
Untuk belajar menggunakan tensi manual, Langkah pertama tentu saja anda harus memiliki alatnya terlebih dulu. Anda bisa membeli alat ukur tekanan darah di toko alat kesehatan terdekat, atau anda bisa beli online ke Fulki Hasya. Bila anda belum memilikinya, anda bisa simak saja terlebih dulu caranya.
Untuk anda yang baru pertama kali menggunakannya pasti akan sedikit kesulitan. Terlebih lagi apabila menggunakannya untuk mengukur diri sendiri. Namun apabila anda terus berlatih saya dapat pastikan anda akan bisa menggunakannya dengan mudah.
- Siapkan sebuah tensimeter aneroid (jarum) dan stetoskop untuk mempermudah analisa
- Selanjutnya, pasanglah manset pada lengan kiri anda. Pastikan manset terpasang dengan benar. Umumnya terdapat tanda posisi arteri sebagai panduan pemasangan manset dengan benar.
- Berikutnya, tempatkan posisi manometer dimana anda mudah untuk melihatnya. Anda bisa mengatikannya pada bagian atas manset
- Selanjutnya, kenakan stetoskop di telinga anda dan letakkan kepala stetoskop di bagian siku dalam dimana terdapat denyut nadi yang mudah terdengar
- Jika anda melakukan pengukuran mandiri, anda bisa selipkan kepala stetoskop di pada manset
- Apabila anda rasa semua sudah terpasang dengan benar, berarti anda siap untuk mulai pengukuran
- Pastikan katup Pelepas udara yang terdapat di bola tensi tertutup. Kamudian lakukan pompaan hingga manset mengembang.
- Pompa hingga denyut nadi yang anda dengar di stetoskop tidak lagi terdengar
- Berhenti sejenak dan kemudian buka katup Pelepas tekanan perlahan agar udara keluar
- Perhatikan jarum penunjuk tekanan
- Catat tekanan dimana anda pertama kali mendengarkan detak nadi keras. Itulah tekanan sistolik
- Perhatikan terus dan catat tekanan ketika anda pertama kali tidak lagi mendengarkan denyut nadi tersebut. Ini tekanan diastolic.
- Hasil ukur tekanan darah selalu dua nilai yakni sistolik dan diastolic.
Sesekali waktu anda bisa tanyakan pada petugas medis, apakah cara yang anda lakukan sudah benar atau belum ketika anda berkunjung ke rumah sakit. Kemudian, anda bisa bandingkan atau sempurnakan panduan cara menggunakan tensimeter manual yang ada pada tulisan ini dengan cara yang anda dapatkan dari petugas medis. Sekian, semoga bermanfaat !